kudiam.com – Lebih dari satu Thaun melewati jaman pandemi, penduduk Indonesia dihadapkan pada bermacam risiko kehidupan yang makin tak tentu. Risiko kebugaran, layaknya penyakit kritis yang berpengaruh pada produktivitas dan kesejahteraan keluarga, rentan untuk dialami.
Hal ini berujung pada risiko ekonomi yang juga diperparah oleh pandemi di mana 3,3 miliar pekerja di dunia berisiko kehilangan mata pencaharian (International Labor Organization, 2020). Adanya beragam risiko kehidupan yang semakin sulit untuk diprediksi, mendorong keperluan akan bantuan yang KONDUSIF patut untuk diprioritaskan.
Jelas urgensi berasal dari risiko-risiko itu, allianz Indonesia menghadirkan Allisya Kondusif, yaitu product asuransi jiwa tradisional syariah yang beri tambahan solusi dukungan Asuransi Kematian dan Penyakit Kritis untuk mempersiapkan keadaan finansial peserta di era depan.
Dengan konsep pengelolaan syariah di mana para peserta bisa saling melindungi dengan risiko yang ditanggung bersama dengan, pembayaran kontribusi pun dijalankan secara berkala oleh peserta untuk mengamankan pemberian berasal dari risiko yang tidak diinginkan.
Konsep tolong menopang jadi prinsip dasar didalam pengelolaan asuransi syariah Allisya Kondusif, di mana peserta diajak untuk membangun rasa kepedulian pada sesama sembari mempersiapkan bantuan yang KONDUSIF untuk situasi finansial di jaman depan.
Hal ini disesuaikan dengan suasana yang berlangsung di Indonesia, dimana semangat saling berbagi kebaikan terlihat di dalam survei 2021 World Giving Index oleh Charities Aid Foundation yang beri tambahan Indonesia peringkat pertama didalam hal kedermawanan.
Melalui tiga tolak ukur evaluasi yang digunakan, yaitu menunjang orang tak dikenal, mendonasikan uang dan jadi sukarelawan, penduduk Indonesia membuktikan pentingnya kepedulian pada sesama terlebih selama pandemi Covid-19 di sementara lebih banyak orang berada di dalam posisi membutuhkan.
“Kondisi pandemi kala ini menyadarkan kami seluruh akan pentingnya proteksi yang Kondusif. Asuransi syariah mampu beri tambahan nilai tambah untuk berbuat baik kepada orang lain di luar pertolongan bagi diri sendiri dan keluarga,” sadar Yoga Prasetyo, Pimpinan Unit Bisnis Syariah Allianz Life Indonesia.
“Lewat Allisya Kondusif, rakyat mampu punyai proteksi berasal dari risiko finansial implikasi kematian dan penyakit kritis dengan mengutamakan rasa KONDUSIF lewat santunan berasal dari peserta lainnya. Hal ini erat dengan budaya tolong membantu dan nilai kebersamaan yang tinggi pada rakyat Indonesia,” tutupnya.
Dengan demikian, Allisya KONDUSIF tidak hanyalah mengimbuhkan laba yang bersifat transaksional tapi terdapat unsur saling tolong menopang antar sesama peserta di mana dana iuran yang terkumpul mampu digunakan untuk menyantuni peserta lain yang menghadapi musibah atau risiko kehidupan terlebih dahulu.
Allisya Kondusif Sediakan lima faedah primer bagi peserta Allianz Syariah, di antaranya 100Prosen santunan asuransi jika terdiagnosa satu berasal dari 77 penyakit kritis yang meliputi biaya perawatan, biaya pemulihan, dan juga biaya selama tidak bekerja, 200Prosen santunan asuransi jika meninggal dunia implikasi bukan kecelakaan, 300Prosen santunan asuransi jika meninggal dunia implikasi kecelakaan, 400Persen santunan asuransi jika meninggal dunia implikasi kecelakaan kala kenakan transportasi generik, dan juga 500Prosen santunan asuransi jika peserta meninggal dunia implikasi kecelakaan pada kala menunaikan ibadah haji dan ibadah umroh di Saudi Arabia.
Tidak cuman itu, terdapat fungsi potensi saldo tabungan yang terbentuk pada akhir kontrak jika pihak yang diasuransikan masih hidup sampai usia 86 year di lepas akhir polis asuransi syariah. Allisya KONDUSIF juga memberi tambahan fleksibilitas kepada peserta di dalam pemilihan era pembayaran kontribusi, yaitu 5, 10, 15, dan 20 tahunan atau setara dengan jaman asuransi.
Seluruh kegunaan maupun ajakan untuk memperkuat budaya tolong mendukung dan juga semangat saling berbagi kebaikan didalam menghadapi jaman pandemi yang penuh risiko dan juga demi jaman depan yang KONDUSIF ini gencar dikerjakan oleh Unit Bisnis Syariah Allianz Life Indonesia, diantaranya lewat webinar Meet Up Kebaikan Yang diadakan baru-baru ini dengan Nadhifa Allya Tsana (@Rintiksedu), Penulis
Content Creator, Rista Swestika, Financial Planner, dan juga Muh. Ansar Latukau, Business Development Allianz Syariah dengan membahas tema #Yuknambahkebaikan dengan punyai Allisya Kondusif!
“Di era pandemi, kami perlu saksikan kembali apa saja keperluan yang patut dijadikan prioritas. Bantuan bagi diri dan keluarga, misalnya dengan asuransi, seharusnya diprioritaskan sebagai mitigasi risiko. Supaya, asuransi telah jadi kewajiban dan keperluan yang wajib kami punyai demi memperkuat fondasi keuangan kami dan keluarga,” mengerti Rista di dalam webinar itu.
“Sehabis mengatur skala prioritas, kami sanggup mengamankan situasi keuangan sekaligus menopang sesama dengan saling berbagi, sebab ada bagian milik orang lain berasal dari rezeki dan pendapatan yang kami memiliki,” tutupnya.