kudiam.com– Video Viral Bocah Perempuan Ditusuk Saat Pulang Mengaji, Ternyata ini pelakunya!. Korban meneriaki ibunya yang berinisial PS yang memanggil ibunya.
Tubuh gadis 12 tahun ini dengan cepat ambruk di dekat rumahnya setelah ditikam oleh orang misterius dengan senjata tajam. Penusukan terjadi pada Rabu malam (19/10/2022) di Jalan Mukudar, RT 04/07, Desa Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Usai penusukan, warga sekitar langsung membawa korban ke klinik terdekat, kemudian merujuknya ke rumah sakit. Namun, nyawa gadis itu terselamatkan setelah dia ditikam parah dari belakang.
Korban ditemukan sekitar pukul 18.30 WIB, saat hendak mengembalikan Alquran dari Masjid Ataqwa, tergeletak di gang yang jauh dari rumahnya yang terletak di Rt 06, Desa Siburium. Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penusukan.
Kasatrescreem Chimay, Partai Keadilan dan Pembangunan Rizqa Fadila, Kamis (20/10/2022), menjelaskan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penusukan seorang gadis yang masih duduk di kelas enam (SD). “Kami di kepolisian, baik polisi resor maupun polisi sektor, akan melakukan segala yang kami bisa untuk mengusut rantai penyidikan sebanyak mungkin agar para pelaku dapat segera ditangkap,” katanya seperti dikutip Tribun News Bogor. com tribun yang perkasa.
Menurutnya, tindakan penulis sebelum penusukan terhadap korban terekam kamera pengintai. Berdasarkan rekaman CCTV, bocah berhijab tersebut awalnya berjalan bersama temannya di komplotan Mukodar Tenga 1, sebelum pelaku menikam anak tersebut, namun langsung berpisah setelah keluar gang.
Setelah itu, korban yang mengenakan baju merah dan hoodie hitam, langsung berjalan di gang sepi tidak jauh dari rumah, dan tiba-tiba seorang tersangka berbaju putih dan bertopi mengendarai sepeda motor. Tersangka langsung memarkirkan mobilnya di jalur Makdar Tange 1 dan mengejar korban, namun pisau tidak berhasil diamankan karena minimnya rekaman CCTV yang ditujukan untuk tempat kejadian perkara (TKP).
Ini (gambar kamera) adalah titik awal untuk menemukan pelaku. Namun, kami belum bisa memastikan apakah tersangka pelaku sudah terdaftar atau belum,” kata AKP Rizka Fadhilla.
Sementara Tatang, 45, mengaku mendengar teriakan di dekat rumahnya, namun saat itu ia mengira teriakan itu hanya berasal dari anak-anak yang sedang bermain Alquran. “Saya mendengar ‘mama’ berteriak tiga kali. Tapi itu saja, tidak ada kata lain seperti teriakan minta tolong, kalau ada saya pasti keluar,” ujarnya saat ditemui di lokasi. , Kamis (20/10/2022). Beberapa jam kemudian, setelah mendapat informasi dari warga lain, Tatan baru sadar bahwa teriakan itu adalah anak laki-laki yang ditikam oleh orang asing.
“Ketika saya meninggalkan rumah pada jam 10 malam, saya sedang berbicara dengan penduduk lain dan tahu saya telah ditikam. “Awalnya saya mengira anak-anak yang baru pulang dari mengaji itu sedang bermain.”
Mendapat informasi itu, Tatang langsung memeriksa TKP dan menemukan sandal korban, di mana terdapat bekas pembunuhan dengan pisau tak jauh dari gang dekat rumah. “Tapi tidak ada noda darah yang terlihat di lokasi, mungkin karena ada noda darah bersih di air hujan,” katanya. Link Video