Kudiam.com – Halo balik lagi bersama admin yang kec e ini hehe, oke kali ini kudiam.com akan membahas yang sedang viral tentang Link Video Viral Dua Sejoli Di Lapangan Renon Bali No Sensor. Oke simak saja dibawah ini.
Sebuah video Viral Tanpa Sensor yang merekam adegan syur dua atau tiga remaja di Lapangan Renon, Denpasar Bali, diburu netizen.
Video tersebut menjadi terkenal secara online dan sempat beredar di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Twitter, dan Telegram.
Untuk sementara, perekam dan penyebar video pertama telah diamankan Polda Bali.
Adegan video mesum viral itu diperankan oleh sepasang remaja di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali.
Diperkirakan kejadian tidak wajar itu terekam CCTV Senin, 21 Februari 2022 pukul 21:46 WITA, seperti dikutip dari voxtimor.com
Di berbagai platform, tautan untuk menonton video viral mengalir. Namun, tautan yang diberikan pada umumnya adalah tautan palsu atau spam.
Itulah sebabnya masih banyak yang penasaran bagaimana video uncensored yang merekam adegan dewasa itu sebenarnya.
“Yang mana video outdoor e**ta di Bali? Tolong sambungkan,” cuit pemilik akun Twitter @kankkunk_.
Namun, ada juga warganet yang menyaksikan video tersebut. “Bahkan, itu seperti penampakan video,” tweet pemilik akun Twitter @Chickenzila. Maklum, gambar di video itu hitam putih dan berkabut seperti biasanya hasil film CCTV.
Sementara itu, netizen lain menganggap video itu lebih seperti narasi satwa liar.
“Ini seperti menonton Discovery Chanel atau Animal Planet dengan adegan kehidupan malam makhluk,” tweet pemilik akun Twitter @Go_Gibberish.
Pergantian peristiwa terbaru, Kepolisian Daerah (Polda) mengamankan dua orang yang merekam dan menyebarkan video tersebut. Pihak yang ditangkap ternyata adalah oknum Polda Bali.
“Berdasarkan hasil penyelidikan, Polda Bali telah menangkap dua anggota Polri yang diduga sebagai pelaku perekaman dan penyebaran video tersebut,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi dalam keterangan tertulis. kepada wartawan, Kamis, 24 Februari 2022 malam.
Berdasarkan hasil penelitian, kedua polisi tersebut awalnya mengetahui kejadian tersebut saat sedang melakukan pemantauan dan pengawasan CCTV.
Keduanya pun merekam kegiatan tersebut dengan tujuan untuk memajukannya ke satuan jaga di lapangan untuk melingkari kembali kejadian tersebut.
“Tindakan para anggota tersebut saat ini sedang diproses di Bidpropam Polda Bali. Apalagi atas permintaan Kapolres untuk memberikan sanksi tegas atas perbuatannya tersebut,” ujarnya. ***